Pelatihan Metafisika Modern

Anda Tidak Harus Selalu Benar

SISTEM KOMPUTER KEHIDUPAN ;
PERMAINAN ANGKA 1 DAN ANGKA 0, DI ALAM SEMESTA


Mungkin, anda pernah mendengar kata "bit" ... Bit, adalah singkatan dari binary digit ... Anda juga, mungkin tidak asing dengan kata "bytes" ... Bytes, adalah wujud jamak dari bit ... Sederhananya, bytes adalah sekelompok bit ... Dalam konsep bit, ada dua komponen penting, yaitu angka "1" dan "nol" ... Dan semua pembahasan ini, adalah terkait dengan sistem komputer ... Saya, tidak bisa menjelaskan, sebaik anda yang kuliah di jurusan ilmu komputer ... Jadi, izinkan saya sederhanakan seperti ini ... Mohon pemakluman anda di awal bahasan ...

Saat kita menatap layar komputer, mengoperasikan sebuah komputer, kita akan melihat wujud-wujud tampilan di kayar komputer ... Itulah, realitas yang tampil secara visual ... Jika kita mendengar suara, itu adalah wujud audio ... Nah, dalam tataran dimensi yang "halus", sebenarnya, semua itu adalah kombinasi-kombinasi, pada tataran bit tadi ... Kita buat permisalan, saat kita melihat huruf "A" di layar, pada tataran program, itu adalah hasil kombinasi angka 11010111110 (misalnya) ...

Huruf A, yang tampil di layar komputer, kita bisa sebut sebagai "realitas" ... Sementara, kombinasi angka-angka pada tataran bit, adalah "bahan dasar penyusunnya" ... Ini sungguh menakjubkan ... Sebuah realitas yang kompleks, yang kita saksikan di layar komputer selama ini, sebenarnya hanyalah "permainan angka 0 dan 1" ... Ya, bahkan, bukan hanya tampilan huruf "A" ... Apapun yang tampil di layar, semuanya hanya "perwujudan dari angka 1 dan 0, pada tataran "basic structure" ...

Beberapa waktu lalu, saya ngobrol dengan seorang anak muda, yang kuliahnya, di jurusan yang terkait dengan ilmu komputer ... Gambarannya, seperti uraian sederhana di atas tadi ... Namun, dari anak muda ini, saya mendapatkan ilmu lagi, yang sungguh bagi saya "sangat mencerahkan" ... Kata anak muda itu, angka 1 dan 0, bisa juga artinya "benar dan salah" ... Angka 1 adalah "benar", angka 0 adalah "salah" ... Jadi, kalau demikian, realitas pada layar komputer, adalah akibat dari kombinasi "benar" dan "salah" ... What the pret !!! ...

Kenapa saya cukup tercengang? ... Dalam tafsir saya, kalau demikian, realitas kehidupan ini, saya lihat juga mirip-mirip ... Bahkan, alam semesta, dalam ilmu pengetahuan modern, dikatakan para ilmuwan, adalah "sebuah sistem komputer raksasa" ... Beberapa ilmuwan, bahkan menemukan kode-kode alam semesta, yang mirip dengan kode-kode komputer, pada tataran quantum, yang ada di balik materi, jauh lebih halus dari partikel ... Oke, kita kembali lagi ke soal, "angka 1 adalah benar", dan "angka 0 adalah salah" ...

Jadi, realitas kehidupan ini, sebenarnya terwujud, akibat kombinasi benar dan salah ... Jika hanya benar saja, realitas tidak akan ada ... Jika salah saja, juga tidak bisa ... Saya menjadi seperti sekarang ini, adalah akibat dari "benar" dan "salah", yang telah saya lalui ... Sampai kapanpun, selama realitas kehidupan ini ada, selalu ada benar dan salah ... Itu adalah bagian dari sistem komputer dari alam semesta itu sendiri ... Sekarang, kita ambil contoh sederhana ... Supaya kita bisa lebih mudah memahaminya ...

Kalau dalam agama saya, di katakan, adam pernah melakukan kesalahan ... Yaitu, memakan buah quldi (apel, kalau dalam khasanah katolik) ... Katakanlah itu adalah sebuah kesalahan ... Lalu, karena itu, adam terbuang dari sorga, dan menjalani kehidupan ... Dan seterusnya, dan seterusnya ... Nah, kalau yang dilakukan adam itu "salah", maka itu adalah sebuah "salah" yang harus ada, agar kehidupan di bumi meng-ada ... Tanpa salah itu, tidak akan ada realitas bumi ... Jika adam hanya melakukan hal, benar benar benar terus menerus, realitas kehidupan, tidak akan pernah eksis ...

Salah satu ketakutan kita, dalam menjalani hidup, adalah melakukan kesalahan ... Akhirnya, kita sering terjebak pada dua keadaan emosi ... Yaitu, "takut mencoba", dan "larut menyesali kesalahan" ... Lah, itu sia-sia... 1 dan 0 memang harus ada ... Kita tidak akan pernah bisa menghindari kesalahan, karena itu bagian dari sistem alam semesta ... Anda akan terlempar dari realitas kehidupan, jika hanya melakukan hal benar benar benar ... Anda juga perlu salah salah salah ... Kombinasi angka 1 dan 0, harus terjadi, dalam kehidupan anda ...

Apabila kita sudah menyadari "permainan angka 1 dan 0" ini, kita lebih enjoy dalam menjalani hidup ... Tidak takut berbuat salah ... Dan, tidak terkungkung menyesali kesalahan di masa lalu ... Ini semua hanya permainan ... Yang memang harus terjadi ... Lha berarti, segenap kesalahan yang terjadi, berarti adalah kehendak Tuhan juga? ... Mau tidak mau, ya iya ... Karena hadirnya "salah", adalah syarat, agar realitas tetap ada ... Masuk akal? ... Pemikiran saya, jadi liar, sampai pada kesimpulan itu ...

Saya jadi merenungkan hadits Nabi berikut ini ... Mohon koreksi apabila keliru ...

وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ لَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَذَهَبَ اللَّهُ بِكُمْ وَلَجَاءَ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ فَيَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ فَيَغْفِرُ لَهُمْ

“Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya kalian tidak pernah berbuat dosa, niscaya Allah akan mengganti kalian dengan mendatangkan suatu kaum yang kemudian kaum tersebut berbuat dosa, kemudian mereka meminta ampun kepada Allah, dan Allah akan mengampuni mereka” (HR. Muslim)


Pahami hadits yang saya kutip di atas berulang-ulang ... Bukankah kita berbuat salah, juga atas kehendak Tuhan jika demikian? ...

Apakah artikel ini, mengajak anda untuk "ngawur", dan membuat anda serampangan untuk berbuat salah? ... Tentu tidak ... Sebagaimana hidup tidak bisa, benar benar benar terus ... Anda pun, tidak bisa semaunya sendiri, melakukan salah salah salah ... Anda tidak akan bisa salah terus ... Karena itu tadi, kalau salah terus, artinya angka 0 melulu ... Tidak bisa ... Harus ada angka 1 ... So, sesalah-salahnya seseorang, akan ada benarnya ... Sebenar-benarnya seseorang, akan ada salahnya ...

Kita seringkali meributkan salah benar ... Kita merasa benar, lebih tepatnya merasa paling benar ... Dan itu menggiring kita, untuk memusnahkan kesalahan ... Itu karena kita tidak sadar, hidup adalah "permainan angka 1 dan 0", "hidup harus ada benar dan salah" ... Semelekat apapun anda pada kebenaran, realitas ini tercipta, juga karena kesalahan ... Maka, wajar ada Tuhan dan ada setan ... Tuhan, diposisikan sebagai angka 1 ... Setan diposisikan angka 0 ... Harus ada yang "disebut Tuhan, dan harus ada yang disebut setan", agar semua sistem semesta ini berjalan ...

Saya tidak tahu, apakah uraian saya ini benar atau salah ... Sekarang, salah pun saya tidak perduli ... Kalau uraian saya benar pun, saya tidak berbangga diri ... Karena benar dan salah, haruslah ada ...

_/|\_
Penulis : Arief Rahutomo

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter